Jenis Diagram UML beserta Contoh dan Penjelasan – Setiap kita ingin membuat sebuah aplikasi yang membutuhkan perancangan khusus, seringkali tim pengembang merancang desain UML guna membuat deskripsi alur sistem yang akan dibuat, sehingga proyek yang dibuat secara terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh client. Oleh karena itu UML sangat penting dalam dunia IT khususnya perancangan sistem dan perangkat lunak. Materi yang saya terangkan ini adalah UML terbaru versi 2.5 yang masih digunakan sampai sekarang.

Definisi UML

Lalu apa itu UML? UML adalah singkatan dari Unified Modeling Language, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Bahasa Pemodelan Terpadu. Ini adalah bahasa standar yang digunakan oleh para tim developer untuk merancang, mendokumentasikan, dan memahami sistem perangkat lunak yang kompleks. UML juga didefinisikan sebagai bahasa standar visualisasi, perancangan, dan pendokumentasian sistem, atau dikenal juga sebagai bahasa standar penulisan blueprint sebuah perangkat lunak.

Tujuan dan Fungsi UML

Salah satu tujuan utama dari UML (Unified Modeling Language) adalah kemampuannya untuk menggambarkan sistem dengan cara yang mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam. Dengan bantuan diagram dan notasi visual, UML memungkinkan tim pengembang untuk berkomunikasi dengan jelas dan efisien.

Jenis-jenis Diagram UML

NO
Jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)
Structure Diagram
Behavior Diagram
1 Class Diagram Use Case Diagram
2 Object Diagram Activity Diagram
3 Package Diagram State Machine Diagram
4 Composite Structure Diagram Sequence Diagram
5 Component Diagram Communication Diagram
6 Deployment Diagram Timing Diagram
7 Profile Diagram Interaction Overview Diagram


Class Diagram

Class diagram sering kali dipanggil diagram statis, class diagram atau diagram kelas adalah salah satu dari bagian UML (Unified Modeling Language). Class diagram memiliki fungsi mendeskripsikan secara visual rancangan sebuah sistem serta memberikan gambar acuan untuk sebuah program dan memberikan gambaran yang jelas. Salah satu kelebihan dalam class diagram adalah merupakan satu-satunya bagian desain UML yang bisa untuk bahasa berorientasi objek karena class diagram memang populer digunakan untuk bahasa berorientasi objek. Berikut gambar komponen simbol class diagram beserta artinya.

komponen simbol class diagram | Jenis diagram UML | Contoh diagram UML

Berikut dibawah ini adalah contoh dari class diagram sistem management hotel:

 Jenis diagram UML | Contoh class diagram
gambar: lucidchart.com | Jenis diagram UML | Contoh class diagram


Object Diagram

Object diagram atau sering dikenal diagram objek adalah bagian dari UML (Unified Modeling Language), object diagram merupakan diagram bagian dari kelas diagram yang menggambarkan tentang nama objek, atribut, dan metode yang digunakan. Objek diagram lebih spsifik, intinya diagram objek berasal dari diagram kelas. Diagram kelas mendefinisikan “apa yang bisa dilakukan” sedangkan diagram objek mendefinisikan “ini adalah”. Fungsi dari object diagram atau diagram objek adalah menggambarkan keterkaitan objek, prototyping, dan pemodelan terstruktur serta kompleks.

Jenis diagram UML | Contoh object diagram

Object diagram memiliki simbol yaitu:

  • Objek: objek ini bagian dari kelas seperti contoh jika kelas adalah HP maka objek nya Iphone.
  • Class: merupakan kumpulan objek yang memiliki atribut dan operasi
  • Link: merupakan garis penghubung yang menghubungkan satu garis dengan garis lainnya.


Package Diagram

Package diagram atau sering disebut diagram paket adalah salah satu dari jenis UML (Unified Modeling Language), package diagram atau diagram paket biasanya sering digunakan untuk mengelompokan elemen use case diagram atau class diagram. Jadi package diagram digambarkan seperti folder yang bertujuan mengumpulkan class diagram atau elemen yang sifatnya sama, maka dari itu diagram paket atau package diagram diperuntukan untuk pengembangan sistem dengan sekala besar.

Package diagram sendiri memiliki 3 simbol atau notasi yakni:

  • Gambar: binus.ac.idPackage: Dilambangkan sebagai bentuk folder yang memiliki sekumpulan elemen UML atau model.
  • Import: Merupakan sebuah simbol atau notasi yang berarti mengimpor dari package lain dengan permission “one way”. Misalnya package A mengimpor package B maka package A bisa mengakses package B namun package B tidak dapat mengakses package A.
  • Access: Merupakan suatu depency yang membutukan package lain guna menjalankan package itu sendiri.

Berikut adalah contoh dari package diagram atau diagram paket:

Gambar: ansoriweb.com | Jenis diagram UML | Contoh diagram UML

Gambar: ansoriweb.com | Jenis diagram UML | Contoh package diagram


Composite Structure Diagram

Composite structure diagram sering dikenal untuk menggambarkan sebuah struktur internal pada classifier. Composite structure diagram ini memiliki fungsi antara lain sebagai penjelasan struktur antar bagian yang terhubung, dan memberikan run-time struktur antar bagian yang terhubung tersebut. Tujuan composite structure diagram atau diagram struktur komposit memungkinkan pengguna untuk “Mengintip” suatu objek untuk melihat secara pasti terdiri dari apa. Tindakan internal suatu kelas, termasuk hubungan kelas yang disarangkan, dapat dirinci. Objek diperlihatkan didefinisikan sebagai komposisi objek rahasia lainnya.

Composite structure diagram memiliki simbol/notasi sebagai berikut:

  • Gambar: ansoriweb.com Port: Adalah simbol yang digunakan guna menggambarkan sebuah composite tanpa memberikan detail sistem.
  • Gambar: ansoriweb.com Class: Adalah simbol kelas, jika Anda memerlukanya dalam struktur.
  • Gambar: ansoriweb.com Property: Adalah suatu simbol satu set yang mewakili sebuah instance.
  • Gambar: ansoriweb.com Connector: Adalah adalah simbol penghubung atau komunikasi antara dua instance.

Untuk lebih jelasnya berikut contoh dari composite struktur diagram:

jenis diagram uml
Gambar: uml-diagrams.org | jenis diagram uml | Contoh composite structure diagram


Component Diagram

Diagram komponen atau component diagram digunakan untuk memvisualisasikan organisasi komponen sistem dan hubungan ketergantungan di antara mereka. Mereka memberikan pandangan tingkat tinggi tentang komponen dalam suatu sistem. Komponen tersebut dapat berupa komponen perangkat lunak seperti database atau antarmuka pengguna; atau komponen perangkat keras seperti sirkuit, mikrochip, atau perangkat; atau unit bisnis seperti pemasok, penggajian, atau pengiriman.

Simbol component diagram:

  • Package: Merupakan sebuah wadah yang dilambangkan sebagai folder.
  • Component: Menjelaskan sebagai bagian dari objek fisik dari sistem.
  • Depedency: Adalah sebuah simbol yang melambangkan keterkaitan antar komponen.
  • Interface: Merupakan simbol antar muka sistem.
  • Link: Merupakan simbol relasi arah keterkaitan antar komponen.

Contoh component diagram atau diagram komponen:

Jenis diagram UML | Contoh component diagram


Deployment Diagram

Deployment Diagram dalam Unified Modeling Language (UML) adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana komponen perangkat lunak dan perangkat keras berinteraksi dalam suatu sistem. Diagram ini membantu dalam memodelkan distribusi fisik komponen perangkat lunak ke dalam berbagai node atau perangkat keras, seperti server, komputer klien, atau perangkat lainnya. Fungsi utama Deployment Diagram adalah untuk memberikan pandangan visual yang jelas tentang bagaimana sistem berkomunikasi dengan perangkat keras fisiknya, sehingga memudahkan pengembang dan pemangku kepentingan untuk memahami konfigurasi fisik yang diperlukan, alokasi sumber daya, dan distribusi komponen perangkat lunak.

Berikut adalah gambar simbol dari deployment diagram:

Berikut contoh dari deployment diagram:

Jenis diagram UML | Contoh deployment diagram


Profile Diagram

Profile diagram dalam Unified Modeling Language (UML) adalah jenis diagram yang digunakan untuk memperluas atau menyesuaikan notasi UML standar untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam konteks pengembangan perangkat lunak tertentu. Ini berfungsi sebagai alat untuk menambahkan elemen-elemen khusus dan aturan-aturan tertentu yang tidak tercakup dalam UML dasar. Dalam bahasa yang lebih sederhana, profile diagram memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk “mengkustomisasi” notasi UML sesuai dengan kebutuhan proyek mereka, seperti menambahkan elemen khusus, stereotype, dan konstruksi domain spesifik.

Untuk komponen simbol serta contoh dari profile diagram bisa cek tautan.


Use Case Diagram

Use Case Diagram dalam Unified Modeling Language (UML) adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem komputer dan pihak-pihak yang terlibat, seperti pengguna atau entitas lainnya. Diagram ini fokus pada pemahaman tentang bagaimana sistem bekerja dari perspektif penggunaannya. Dalam use case diagram, kita menggambarkan “use case” atau skenario penggunaan yang menggambarkan tindakan atau aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna atau entitas lainnya dengan sistem tersebut. Tujuannya adalah untuk membantu pemangku kepentingan, seperti pengembang perangkat lunak, desainer, dan pemilik proyek, memahami secara jelas bagaimana sistem akan digunakan dan berinteraksi dengan aktor eksternal.

Fungsi utama dari use case diagram adalah menyederhanakan kompleksitas sistem dengan cara menggambarkan tindakan utama yang dapat dilakukan oleh pengguna atau entitas lain, serta hubungan antara mereka dan sistem. Diagram ini membantu dalam komunikasi antara tim pengembangan dan pemangku kepentingan untuk memastikan pemahaman yang seragam tentang kebutuhan sistem. Dengan kata lain, use case diagram membantu membangun dasar yang kuat untuk merancang dan mengembangkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan menggambarkan hubungan antara pengguna dan sistem secara visual, use case diagram juga membantu dalam mengidentifikasi skenario pengujian dan dalam mengelola proyek pengembangan perangkat lunak secara lebih efektif.

berikut adalah komponen dari use case diagram:

Berikut adalah gambaran contoh dari use case diagram:

Jenis diagram UML | Contoh use case diagram


Activity Diagram

Activity diagram dalam bahasa Indonesia adalah diagram aktivitas merupakan salah satu jenis dari Unified Modeling Language (UML) yang memvisualisasikan aktivitas proses secara beruntun. Diagram ini membantu kita memahami bagaimana suatu tugas atau aktivitas dilakukan, serta bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut saling terhubung dalam suatu alur kerja.

Activity Diagram memiliki beberapa fungsi penting dalam pengembangan dan pemahaman sistem atau proses. Diagram ini digunakan untuk secara visual menggambarkan aktivitas atau proses dalam suatu sistem atau bisnis. Dengan cara ini, Activity Diagram membantu dalam memahami bagaimana suatu tugas atau aktivitas dilakukan secara menyeluruh, mempermudah pemahaman dibandingkan dengan hanya membaca teks atau dokumentasi. Tujuan utama dari Activity Diagram adalah untuk menggambarkan aktivitas atau proses dengan cara yang jelas, terstruktur, dan mudah dimengerti. Dengan demikian, Activity Diagram membantu dalam pemahaman bagaimana aktivitas-aktivitas terkait dalam suatu sistem atau proses berinteraksi dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap tujuan keseluruhan.

Berikut adalah komponen activity diagram:

Simbol Nama Keterangan
Initial Node / Status Awal Simbol status awal sebuah diagram
Activity State / Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.
Percabangan / Decision Node Percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas yang lebih dari satu.
Control Flow / Penggabungan Penggabungan dimana jika aktivitas lebih dari satu akan digabungkan menjadi satu
Activity Final Node / Status Akhir Status akhir pada diagram aktivitas
Swimlane Swimlane berfungsi memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi

Berikut adalah contoh dari diagram aktivitas / activity diagram:

Jenis diagram UML | Contoh activity diagram


State Machine Diagram

State Machine Diagram dalam Unified Modeling Language (UML) adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah objek atau sistem berinteraksi dengan lingkungannya dengan cara yang berbeda-beda seiring perubahan keadaan atau “state”nya. Diagram ini membantu kita memodelkan proses-proses yang bergantung pada kondisi atau status tertentu, sehingga memudahkan pemahaman mengenai bagaimana objek atau sistem berperilaku dalam berbagai situasi. Dengan State Machine Diagram, kita dapat memvisualisasikan transisi antara state-state yang mungkin terjadi, serta aksi atau aktivitas yang dijalankan ketika terjadi perubahan state. Hal ini berguna dalam merancang sistem yang responsif terhadap perubahan lingkungan, seperti sistem otomatisasi atau aplikasi yang melibatkan berbagai keadaan. Dengan demikian, State Machine Diagram menjadi alat yang penting dalam analisis, perancangan, dan dokumentasi sistem yang kompleks.

Berikut adalah komponen simbol dari state machine diagram:

Simbol
Nama
Keterangan
State
digambarkan berbentuk 
segi empat dengan sudut membulat dan memiliki 
nama sesuai kondisi saat
itu.
Titik awal (start)
Digunakan untuk menggambarkan awal 
dari kejadian dalam suatu diagram flowchart.
Titik Akhir(end)
Digunakan untuk menjelaskan/
menggambarkan akhir
(end) dari kejadian dalam suatu diagram state chart.

[Guard]
Guard
Merupakan syarat transisi yang bersangkutan.
Point
Digunakan untuk menggambarkan/
menjelaskan apakah akan masuk (entety point) ke dalam status atau keluar (exit point).

[Event]
Event
Digunakan untuk menjelaskan kondisi
yang menyebabkan 
sesuatu pada status.

Berikut adalah contoh dari state machine diagram:


Sequence Diagram

Sequence Diagram dalam Unified Modeling Language (UML) adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara objek dalam sebuah sistem atau proses. Diagram ini menunjukkan urutan pesan atau panggilan yang terjadi antara objek-objek tersebut serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dalam suatu skenario.

Tujuan utama dari Sequence Diagram adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana proses atau aliran informasi berjalan dalam sistem, sehingga memudahkan pemodelan, analisis, dan komunikasi antara pengembang. Diagram ini sangat berguna untuk merancang dan menguji logika proses dalam pengembangan perangkat lunak, dan juga dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah atau peluang perbaikan dalam desain sistem. Dengan demikian, Sequence Diagram adalah alat penting dalam pemodelan sistem dan perangkat lunak yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk memahami, mengkomunikasikan, dan memvalidasi logika interaksi dalam sebuah sistem dengan lebih efektif.

Berikut adalah gambar komponen simbol dari sequence diagram:

Berikut adalah gambar contoh sequence diagram:

jenis uml
Jenis UML | Contoh Sequence Diagram Sistem Login


Communication Diagram

Communication Diagram dalam Unified Modeling Language (UML) adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara objek-objek dalam sistem perangkat lunak atau sistem informasi. Diagram ini memvisualisasikan bagaimana objek-objek berkomunikasi satu sama lain melalui pesan atau panggilan metode, menunjukkan aliran informasi antara mereka. Fungsi utamanya adalah untuk membantu pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana objek-objek berinteraksi dalam suatu proses atau skenario tertentu dalam sistem. Tujuan utama dari Communication Diagram adalah untuk menyederhanakan pemodelan proses komunikasi dan memberikan pandangan yang jelas tentang bagaimana objek-objek bekerja sama, sehingga memudahkan pengembangan, analisis, dan dokumentasi sistem perangkat lunak secara lebih efisien.

Komponen simbol pada Communication Diagram:

  • Objek: Instance bagian dari kelas yang berbentuk kotak.
  • Aktor: Masih berhubungan dengan objek, maka dari itu aktor sama dengan simbol aktor pada Use Case.
  • Messege: Dilambangkan seperti garis panah hitam yang berfungsi untuk mengarahkan label urutan indensasi pada objek.

Gambar contoh Communication Diagram:


Timing Diagram

Timing Diagram dalam Unified Modeling Language (UML) adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi waktu antara berbagai objek dalam sistem. Diagram ini berguna untuk memvisualisasikan bagaimana pesan atau peristiwa dikirim dan diterima antara objek-objek tersebut dalam konteks waktu tertentu. Timing Diagram membantu dalam analisis dan pemahaman proses yang berlangsung dalam sistem, sehingga memudahkan identifikasi masalah atau optimasi kinerja. Dengan menggunakan Timing Diagram, pengembang dapat merencanakan dan memonitor alur waktu yang terkait dengan aktivitas sistem, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam desain dan pengembangan sistem yang kompleks.

Timing Diagram atau diagram waktu dibedakan menjadi 2 yaitu:

  • Notasi Ringkas: Digunakan untuk mengeksplotasi objek dalam beberapa kurun waktu tertentu.
  • Notasi Kuat: Digunakan untuk mengeksplorasi objek dengan waktu yang kompleks sehingga lebih banyak interaksi antar objek.

Berikut adalah gambar contoh dari Timing Diagram:


Interaction Overview Diagram

Interaction Overview Diagram dalam Unified Modeling Language (UML) adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara berbagai elemen dalam sistem secara visual. Diagram ini memiliki fungsi utama untuk memberikan pandangan komprehensif tentang bagaimana berbagai proses atau aktivitas saling berinteraksi dalam sebuah skenario tertentu. Tujuannya adalah untuk membantu pemangku kepentingan sistem, seperti pengembang perangkat lunak atau analis bisnis, memahami alur kerja sistem dengan lebih jelas. Dengan menggunakan diagram ini, mereka dapat dengan mudah melihat hubungan antara langkah-langkah yang terlibat dalam suatu proses atau aktivitas, memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dalam pengembangan dan perancangan sistem.

Berikut adalah gambar komponen dari Interaction Overview Diagram:

Berikut adalah gambar contoh Interaction Overview Diagram:

Jenis UML | Contoh diagram interaksi

Please rate this

By Akbar Wira

Cyber Security Enthusiast & Content Wiriter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *